Rabu, 19 Agustus 2009

surat buat SBY abalan perinta Bu Asmaniar

Cisauk, 17 Agustus 2009
Kepada
Yang terhormat
Bapak Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono
Di Tempat.

Assalamualaikum Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua.
Bapak presiden yang saya hormati dan saya banggakan,
Pertama saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Bapak sebagai Presiden Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai. Saya paham, pastinya hal tersebut hanya dapat diraih dengan usaha yang sangat gigih dan tentunya karena Bapak mempunyai tujuan baik bagi bangsa tercinta ini.
Perkenankanlah saya memperkenalkan diri saya. Nama saya adalah Fadhila Ika Sani, sekarang saya duduk dibangku kelas XI SMA. Saya terlahir di tengah keluarga bersuku Jawa sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Dimana kedua orangtua saya bekerja sebagai Abdi Negara.
Bapak Presiden yang saya hormati,
Saya mengerti betapa besar dan beratnya tanggung jawab dan tugas yang diamanatkan kepada seorang Presiden. Bagaimana tidak, semua warga Negara Indonesia termasuk Saya mempunyai banyak tututan yang ditunjukkan kepada Preiden terpilih. Tapi ketahuilah Bapak Presidenku yang terhormat, pada dasarnya kami melakukan dan menginginkan berbagai hal tersebut tak lain dan tak bukan hanya karena kami mendambakan masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik, walaupun segala usaha yang kami untuk membantu tugas Bapak masih jauh dari sempurna. Kami banyak mengeluh kepada Presiden karena menurut kami Bapak-lah sebgai seorang Presiden yang banyak memegang peranan dalam menjalankan rumah tangga Bangsa Indonesia.
Tahukah Bapak, kami rakyat Indonesia menginginkan presiden yang pendengar, sosok yang dapat mendengar dan menampung keluh kesah kami, yang dapat menjadi tempat curhatan. Tahukah Bapak mengapa Bapak-lah yang terpilih untuk menjalankannya ? Karena kami percaya bahwa Bapak-lah yang mampu dan layak untuk diamanatkan.
Taukah Bapak, kami membutuhkan seorang pemimpin bangsa yang tegas, yang mempunyai prinsip yang tak tergoyahkan agar dapat membebaskan kami dari jurang pemisah antara berbagai golongan di Indonesia. Dari faktor suku, budaya, agama, ras, dan faktor yang lain. Kami inigin tetap memegang taguh prinsip Bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika. Pemerataan itulah yang sangat kami butuhkan saat ini. Dan tahukah Bapak mengapa Bapak yang terpilih ? Alasan yang sama, karena kami yakin banhwa Bapak mampu dan layak untuk menjalankan amanat tersebut dengan segala bekal dan latar belakang mulia yang Bapak miliki.
Bapak Presiden yang saya banggakan,
Dari hati yang paling dalam, saya menginginkan pemimpin yang baik walaupun saya mengerti bukanlah masalah mudah untuk menjadi sempurna. Saya sendiri mempunyai pandangan tentang contoh yang baik untuk seorang pemimpin. Sejak kecil saya diajarkan oleh orangtua saya mengenai masalah agama. Yang mereka ajarkan adalah agama Islam. Kita tentu telah mengenal Nabi dan Rasul Allah. Mereka adalah manusia yang telah dipilih oleh Allah S.W.T. dapat kita lihat sikap-sikap yang dilakukan para pemimpin tersebut untuk menjalankan amanat yang telah diberikan oleh Allah S.W.T. banyak pula yang dapat dicontoh dari Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah peminpin yang amanah, fatonah, al-amin, dan mempunyai sifat sifat lain. Dari kitab Injil dan Taurat, Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. Alangkah baiknya jika Bangsa Indonesia kita terkasih ini memiliki peminpin seperti Nabi Muhammad SAW.


Bapak Presiden yang saya hormati,
Dalam kesempatan yang sangat mulia ini saya juga ingin menyampaikan beberapa hal yang banyak meresahkan banyak masyarakat. Salah satunya yang juga berdampak pada saya dan keluarga saya adalah rencana kenaikan gas elpiji bersubsidi yang akan meburah harga menjagi harga tanpa subsidi. Saya cukup mengerti tentang bagaimana pertamina menambahkan sebagian dananya untuk menutupi subsidi, tapi saya juga perlu menyampaikan keberatan yang sangat dirasakan oleh rakyat kecil. Perkenankanlha saya menyampaikan opini bagi masalah tersebut. Saya pikir tidak masalah apabilapertamina yang menutupi masalah biaya tersebut ditutupi oleh Pertamina karena bukankah Pertamina adalah salah satu BUMN ? yang juga dikelola oleh Negara, oleh sebab itu pertamina tidak akan terpengaruh masalah biaya lagi.
Saya rasa tak banyak lagi yang dapat saya katakan, tapi yang sangat perlu Bapak ketahui bahwasannya saya sangat mencintai Bangsa ini dan saya mengnginkan peminpin yang cakap untuk menjalankannya.
Akhir kata perkenankanlah saya menyemangati Bapak dalam menjalankan amanat rakyat yang telah diberikan kepada Bapak. Saya selalu mendoakan agar Bapak selalu dilindungi oleh Allah S.W.T untuk menjalankan tugas Negara dengan baik. Mohon maaf jika telah terjadi kelancangan pembicaraan saya. Semoga surat saya bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat saya,

Fadhila Ika Sani